Foto: Tri Buddy
|
Bupati
Flores Timur Antonius H. Gege Hadjon, ST melalui Asisten Administrasi Umum,
Mikhael Bulet Ruron, SH, M.Si menutup dengan resmi pertandingan sepak bola usia
dini, 12 dan 14 tahun, memperebutkan piala Desa Lamawalang, Senin (8/12) di
Lamawalang Kecamatan Larantuaka. Bupati Anton Hadjon dalam sambutan tertulisnya
mengatakan Penyelenggaraan festival sepak bola usía dini ini, merupakan ajang
kompetisi yang penting dan strategis dalam rangka menumbuhkembangkan daya
juang, sportifitas, kedisiplinan, dan semangat berolah raga dikalangan
masyarakat, terutama para pelajar dan muda. Selain itu penyelenggaraan festival
sepak bola usia dini ini memberikan hiburan bagi masyarakat, karena festival
sepak bola merupakan salah satu hiburan favorit masyarakat Flores Timur.
Menurut
Bupati Anton Hadjon, Animo masyarakat untuk menyaksikan festival sepak bola ini
sungguh sangat luar biasa. Hal ini ditunjukkan dengan padatnya penonton, yang
hadir untuk menyaksikan jalannya pertandingan, sejak awal hingga laga final.
"Saya mengajak, marilah kita pererat tali persaudaraan melalui olahraga ini.
Marilah kita pupuk kecintaan kita terhadap olahraga sepak bola, dengan
memberikan kontribusi positif, terhadap jalannya setiap turnamen dan festival
sepak bola, kapan dan dimanapun di bumi Flores Timur ini. ungkap Bupati Anton
Hadjon. Lebih jauh Ia berharap agar turnamen ini tidak saja sebagai ajang
kompetisi semata, tetapi juga merupakan sarana untuk menemukenali
potensi-potensi dari orang muda yang ada di daerah ini, untuk selanjutnya
dibina dan dipersiapkan diri, menghadapi event yang lebih tinggi, di waktu
mendatang.
Dikatakan,
Perlu dipahami bersama, bahwa dalam sebuah kompetisi, pasti ada yang gagal dan
juga pasti ada yang berhasil. Namun demikian keberhasilan dan kegagalan yang
dialami oleh masing-masing tim, selama turnamen iní berlangsung, hendaknya
dimaknai sebagai sebuah proses belajar, yang secara terus menerus, mengasah dan
memberikan pengalaman baru untuk menjadikan para pemain, tampil lebih baik di
event beríkutnya.
Pemerintah
Daerah, terus berupaya untuk memfasilitasi proses pembinaan dan pendampingan
terhadap para atlit dari setiap cabang olahraga unggulan daerah, agar bisa
meraih prestasi di event yang lebih tinggi. Hal ini menurut Bupati Anton
Hadjon, harus ditunjang dengan penyediaan sarana dan prasarana olahraga yang
nemadai sehingga para atlit merasa nyaman dan secara maksimal berlatih mengasah
dan mengembangkan kemampuannya.
Lanjut
Bupati Anton Hadjon, berbagai dinamika yang terjadi selama proses
penyelenggaraan hendaknya menjadi bahan refleksi bagi semua pihak yang
mencintai olahraga. "Sebagai manusia sudah pasti memiliki kekurangan dan
keterbatasan, namun sebagai makluk pembelajar, hendaknya setiap dinamika yang
terjadi di lapangan, selalu dipandang sebagai media belajar, yang memberikan
pengalaman baru, agar lebih matang dalam menata kelola event seperti ini
kedepannya menjadi lebih baik dan berkualitas, katanya mengingatkan.
Menurutnya,
kesadaran ini harus menjadi komitmen semua pihak yang terlibat. Tidak hanya
pihak penyelenggara, dengan perangkat pertandingannya, tapi juga untuk para
pemain dan suporternya masing masing. Jika demikian lanjut Bupati Anton Hadjon,
bukan tidak mungkin, kita akan menyaksikan sepak bola Flores Timur menjadi
sepak bola berkualitas, yang selalu dirindukan oleh segenap pecintanya. (Teks:
Tri Buddy)