Sabtu, 08 Desember 2018

Bupati Flotim Anton Hadjon Tutup Turnamen Sepak Bola Usia Dini di Lamawalang

Foto: Tri Buddy
Bupati Flores Timur Antonius H. Gege Hadjon, ST melalui Asisten Administrasi Umum, Mikhael Bulet Ruron, SH, M.Si menutup dengan resmi pertandingan sepak bola usia dini, 12 dan 14 tahun, memperebutkan piala Desa Lamawalang, Senin (8/12) di Lamawalang Kecamatan Larantuaka. Bupati Anton Hadjon dalam sambutan tertulisnya mengatakan Penyelenggaraan festival sepak bola usía dini ini, merupakan ajang kompetisi yang penting dan strategis dalam rangka menumbuhkembangkan daya juang, sportifitas, kedisiplinan, dan semangat berolah raga dikalangan masyarakat, terutama para pelajar dan muda. Selain itu penyelenggaraan festival sepak bola usia dini ini memberikan hiburan bagi masyarakat, karena festival sepak bola merupakan salah satu hiburan favorit masyarakat Flores Timur.

Menurut Bupati Anton Hadjon, Animo masyarakat untuk menyaksikan festival sepak bola ini sungguh sangat luar biasa. Hal ini ditunjukkan dengan padatnya penonton, yang hadir untuk menyaksikan jalannya pertandingan, sejak awal hingga laga final.

"Saya mengajak, marilah kita pererat tali persaudaraan melalui olahraga ini. Marilah kita pupuk kecintaan kita terhadap olahraga sepak bola, dengan memberikan kontribusi positif, terhadap jalannya setiap turnamen dan festival sepak bola, kapan dan dimanapun di bumi Flores Timur ini. ungkap Bupati Anton Hadjon. Lebih jauh Ia berharap agar turnamen ini tidak saja sebagai ajang kompetisi semata, tetapi juga merupakan sarana untuk menemukenali potensi-potensi dari orang muda yang ada di daerah ini, untuk selanjutnya dibina dan dipersiapkan diri, menghadapi event yang lebih tinggi, di waktu mendatang.

Dikatakan, Perlu dipahami bersama, bahwa dalam sebuah kompetisi, pasti ada yang gagal dan juga pasti ada yang berhasil. Namun demikian keberhasilan dan kegagalan yang dialami oleh masing-masing tim, selama turnamen iní berlangsung, hendaknya dimaknai sebagai sebuah proses belajar, yang secara terus menerus, mengasah dan memberikan pengalaman baru untuk menjadikan para pemain, tampil lebih baik di event beríkutnya.

Pemerintah Daerah, terus berupaya untuk memfasilitasi proses pembinaan dan pendampingan terhadap para atlit dari setiap cabang olahraga unggulan daerah, agar bisa meraih prestasi di event yang lebih tinggi. Hal ini menurut Bupati Anton Hadjon, harus ditunjang dengan penyediaan sarana dan prasarana olahraga yang nemadai sehingga para atlit merasa nyaman dan secara maksimal berlatih mengasah dan mengembangkan kemampuannya.

Lanjut Bupati Anton Hadjon, berbagai dinamika yang terjadi selama proses penyelenggaraan hendaknya menjadi bahan refleksi bagi semua pihak yang mencintai olahraga. "Sebagai manusia sudah pasti memiliki kekurangan dan keterbatasan, namun sebagai makluk pembelajar, hendaknya setiap dinamika yang terjadi di lapangan, selalu dipandang sebagai media belajar, yang memberikan pengalaman baru, agar lebih matang dalam menata kelola event seperti ini kedepannya menjadi lebih baik dan berkualitas, katanya mengingatkan.

Menurutnya, kesadaran ini harus menjadi komitmen semua pihak yang terlibat. Tidak hanya pihak penyelenggara, dengan perangkat pertandingannya, tapi juga untuk para pemain dan suporternya masing masing. Jika demikian lanjut Bupati Anton Hadjon, bukan tidak mungkin, kita akan menyaksikan sepak bola Flores Timur menjadi sepak bola berkualitas, yang selalu dirindukan oleh segenap pecintanya. (Teks: Tri Buddy)

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar